coba

Thursday 27 March 2014

Hobi WhatsAppan boleh, asal Jangan jadi WhatsAppitis !!

WhatsApp. Merupakan merupakan aplikasi pengiriman pesan instan, yang hampir sama dengan BBM, hanya saja whatsApp masih terbatas pada platform iOS dan Android.Dengan whatsApp kita juga dapat mengirimkan File,pesan,gambar,video,Foto, serta obrolan online.


Dulunya WhatsApp hanya ada pada aplikasi iphone Apple saja, namun seiring berjalannya waktu kini sudah dapat di unduh di Blackberry, Android, Windows Phone, dan juga symbian.Selain itu WhatsApp juga merupakan salah satu aplikasi yang laris di unduh Di dunia khususnya bagi pengguna Smartphone.

Dibanding BBM kalau saya pribadi, lebih suka menggunakan Aplikasi WhatsApp.Karena apa?
1. Hemat Bandwidth
Karena terintegrasi dengan sistem, maka tidak perlu login dan loading contact/avatar, sehingga transaksi data makin irit. App dapat dimatikan, dan hanya aktif jika ada pesan masuk, sehingga bisa menghemat battery.

2. Status Pesan.
Fitur favorit  di BBM. Akan ada empat icon yang muncul dan menjelaskan status pesan.
- Jam Merah untuk Proses loading di HP kita
- Tanda Centang jika pesan terkirim ke jaringan
- Tanda centang double jika pesan sudah terkirim ke teman chat.
- Silang merah jika pesan gagal


3. Terintegrasi ke dalam sistem
 
WhatsApp layaknya sms, tidak perlu buka applikasi untuk menerima sebuah pesan. Notifikasi pesan masuk, ringtone, dan getar. Ketika HP sedang off, pesan akan tetap disampaikan ketika jika HP sudah ON

 


4. Not Text Only
WhatsApp memiliki fitur untuk kirim Gambar, Video, Suara, dan Lokasi GPS. via hardware GPS atau Gmaps. Media langsung ditampilkan dan bukan berupa link.




Namun dewasa ini banyak sekali Kecanduan memakai layanan messaging seperti WhatsApp ternyata bisa mengganggu kesehatan. Setidaknya, itulah yang dikatakan dokter asal Spanyol bernama Ines Fernandez Guerrero dari Granada General University Hospital. Mengapa demikian?

Ada seorang Pasien tersebut berusia 34 tahun dan sedang hamil. Dia tidak melakukan aktivitas berat sebelumnya. Maka disimpulkan bahwa terlalu lama mengakses WhatsApp menjadi penyebab rasa sakitnya, yang dijuluki sebagai WhatsAppitis.

Untuk rasa sakit di kedua pergelangan tangan itu adalah WhatsAppitis," lanjut dokter Fernandez. Sang pasien pun diberi obat pereda rasa sakit dan juga dilarang memakai ponsel untuk sementara.

Mudah-mudahan setelah membaca Artikel ini, Anda bisa lebih membatasi diri dalam pemakaian Aplikasi yang terdapat pada Smartphone anda.Gunakanlah sesuai Kebutuhan.

Happy Blogging :)

No comments:

Post a Comment