coba

Wednesday 5 March 2014

Tonton video via mobile di Indonesia bikin galau

Saat ini, walaupun ada yang masih menggunakan teknologi 2G, namun teknologi 3G sampai dengan LTE sudah mulai digunakan di beberapa negara.Perkembangan teknologi tersebut juga merupakan hasil dari pertumbuhan dan inovasi terus menerus dalam dunia mobile. Sayangnya, walaupun sudah banyak pengguna mobile yang perangkatnya support dengan teknologi 3G sampai 4G-LTE, namun dalam penggunaannya, khususnya untuk menonton video via mobile masih terkendala dan banyak hambatan.
Oleh karena itu, Opera Software melalui salah satu unitnya yaitu Skyfire meneliti hal tersebut dan mengungkapkan melalui infografis yang mereka buat bahwa video stalling atau kelambatan pemutaran video dan buffering adalah masalah utama bagi operator dan konsumen.

Khusunya untuk wilayah Indonesia, dari total 77 persen mobile data traffic, sebanyak 47,6 persen pengguna mobile menggunakan perangkatnya untuk menonton video.

Dari total mobile data traffic serta persentase pengguna mobile yang menonton video via gadget itu, 23,4 persen video yang ditonton mengalami video stalling dan buffering, bahkan ada juga yang tidak dapat diputar sama sekali.
"Kombinasi dari data kuantitatif dan pendapat konsumen ini memberitahukan kepada kita bahwa peningkatan tren smartphone dunia saat ini menciptakan beban bagi jaringan-jaringan mobile pada umumnya yang berujung pada video stalling dan ketidakpuasan konsumen, tutur Nitin Bhandari, VP Products dari Skyfire.

Bhandari juga menjelaskan bahwa tuntutan perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan saat perangkat mobile digunakan untuk menonton video akan terus meningkat.

Dikarenakan sering munculnya video stalling dan buffering ini, maka hal tersebut menjadi beban bagi operator seluler dan mitra mereka dalam upaya menerapkan solusi yang fleksibel dan tepat sasaran untuk mengatasi ketidakpuasan konsumen saat ini.

Untuk mendapatkan data penelitiannya, Skyfire menggabungkan data global beban jaringan untuk mobile video dengan data uji bandwidht dari ahli jaringan nirkabel OpenSignal yang menggunakan data jaringan-jaringan global sampai akhir 2013.

Selain itu, Opera juga bekerja sama dengan On Device Research untuk melakukan survei konsumen tentang pengalaman mereka dalam memutar video via mobile secara streaming (Merdeka.com)

No comments:

Post a Comment