coba

Wednesday 30 April 2014

Advice, the right steps to take

Pernah tidak, dengan sengaja mengambil sekian detik dari waktumu untuk 
"melihat ke belakang?"
Maksud saya melepaskan semua penat dan mendapati dirimu yang dulu dan sekarang dipersandingkan? Pernah? Saya? Hampir selalu. Menyenangkan bukan? Mendapati diri yang sangat berbeda, belum matang dan sederet plus minus lainnya. Atau samakah? Ah, semoga saja tidak. Rugi dong kalau tidak ada perubahan yang lebih baik. (yang suka menulis catatan harian dari jaman bocah pasti lebih kaget lagi pelototin buku dosanya. :p) 
Saya dulunya orang yang tidak mau ambil pusing urusan apapun, zona nyaman terlalu melenakan. Biasalah, bocah. Mindsetnya, urusan yang rumit, buat orang tua saja. Bahkan terkadang tutup kuping dari petuah orang-orang terdekat, keluarga. 

Saya ingat, pertama kali dapat jatah bulanan sebagai manusia baligh, doktrin ibu luar biasa panjangnya. Dan tentu saja, semuanya lewat begitu saja.

No comments:

Post a Comment