coba

Wednesday 16 July 2014

Tuhan..Jadikan Aku Manusia Yang Kuat, Sabar dan Iklas.

Tuhan…

disudut keheningan malam ini dan di sudut sepi ini aku terus berusaha untuk mengiklaskan kepergiannya. Sakit rasanya menikam setiap detik rindu yang terus tumbuh. Kata-katanya terus terngiang di telinga ku.

“Aku akan mencintai mu selamanya, tapi kita tak akan mungkin bisa bersama. Aku ingin melupakan mu. Maafkan aku yang mulai sekarang akan berhenti menghubungi mu, kita tak kan bisa pergi bersama lagi. Aku ingin melepaskan mu. Aku tak ingin menjadi penghalang kebahagiaan mu, aku ingin kamu menemukan cinta sejati mu. bukalah hati mu untuk cinta yang lain. Maafkan aku yang telah membuat waktu mu terbuang percuma. Maafkan aku….aku memilihnya karena aku menyayanginya.itulah kata-kata terakhir yang dia ucapkan.
 

Aku hanya bisa tersenyum getir, aku tak mampu menahan mu. Aku yang telah salah mencintai mu. tapi aku yang telah salah karena memaksakan cinta ini, mencintainya yang sama sekali tak mempertahankan ku.

Sekali lagi, aku tahu..
aku tak berhak cemburu melihat mu bersamanya, yang kini telah bahagia disana..

Tuhan..
aku tau Engkau telah membalikan hatinya tuk berhenti mencintai ku…
Engkau pun tak merestui hubungan kami…

Tuhan,….
bantu aku tuk mengiklaskannya bahagia…
beri aku kekuatan saat melihat mereka bersama, bercumbu disaat aku menikam rindu…
Tuhan, balikan hati ku seperti Engkau membalikan hatinya…

No comments:

Post a Comment