coba

Thursday 20 August 2015

Review Film Fifty Shades Of Grey

Pembaca setia blognya retna dimanapun Anda berada, pasti ada kan satu diantara kalian yang gemar menonton film maupun penikmat novel sejati drama romantic. Bagi saya drama romatic selalu menggambarkan hal-hal yang sempurna dan tidak ada yang sempurna pada kenyataannya.Saya pribadi kalau dari segi film lebih senang lihat film action dan horor daripada romantic.

Saya juga suka membaca novel-novelnya Mira W, Khalil Gibran, Wiena Effendi, selain itu beberapa kisah inspiratif serta beberapa buku best seller termasuk fifty shadow of grey. Kemarin saya ke Toko buku tapi nihil saya tidak mendapatkannya. Nah ngomong-ngomong tentang film, kebetulan saya kemarin kelar nonton film Fifty shades of Grey. Sebuah film yang di angkat dari novel best seller - sebuah novel trilogi.

Film yang saat ini ramai diperbincangkan di internet dan jejaring social itu membuat saya penasaran. Akhirnya saya browsing dan benar saja Novel tersebut tercatat telah terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia, dan hak penerbitannya juga telah terjual di 37 negara.Wooww keren *matabelo 

Konon katanya, selain hasil penjualan novel yang telah mengalahakan Harry potter di situs Amazon Fifty shades of grey juga menyebarkan tren erotis dalam kehidupan seksual pasangan di seluruh dunia.Fifty shades of Grey adalah sebuah novel erotis karangan penulis asal inggris, E.L James.Novel yang mengisahkan hubungan percintaan dan seksualitas sadomasokis antara cristian grey dan anastasia steele. Penasaran? 

Novel ini menceritakan 2 tokoh utama yaitu Christian Grey dan Anastasia Steele. cerita dimulai dimana Anastasia Steele (Ana)  merupakan mahasiswi WSU di Vancouver yang telah mendekati kelulusannya. Ana tinggal bersama sahabatnya di sebuah apartemen sahabatnya di vancouver. sahabat Ana bernama Katherine Kavanagh (Kate). Singkat cerita, ana diminta kate menggantikannya untuk mewawancarai seorang CEO misterius dari Grey Enterprises Holdings Inc. Sebagai seorang pengusaha luar biasa dan penyumbang dana utama di WSU. 

Ana berangkat dari apartemennya untuk bertemu sang CEO  Grey Enterprises Holdings Inc ke kantornya yang berlokasi di Seattle. Ana tidak memiliki informasi apapun dari sahabatnya mengenai orang yang akan diwawancarainya ini. Ana terpesona padanya pada pandangan pertama, ternyata Christian Grey masih muda dan memiliki paras yang rupawan.

Setelah wawancara berjalan Grey membuatnya lebih gugup karena memberikan  perhatian kepada Ana dengan balik bertanya mengenai dirinya. Ditambah ketika wawancara selesai, Grey mengantar Ana hingga ke Lift.


Ana kembali ke apartemennya. Setelah wawancara tersebut, pikirannya tidak telepas dari Christian Grey. Grey bener-benar mempesonanya. (If I was her, I would do the same). Muda, Tampan, Sukses di usianya yang muda. What a perfect man .

Ana mencoba menepis Grey dari pikirannya. mencoba melupakannya. tapi pesona Christian Grey begitu kuat. dan ia menyadari mungkin wawancara tadi merupakan kali terakhir ia bertemu dengan grey. Tidak berlanjut.  Apalagi Grey merupakan CEO dari perusahaan papan atas dengan lebih dari 40.000 pegawai. What should she do? bermimpi untuk Grey menyukainya atau dapat bersama dia.. itu mungkin hanya angan, pikirnya. dan ia mencoba melupakan semua pesona Grey yang ada di pikirannya.

Ternyata Ana salah, wawancara tersebut bukan kali terakhir ia bertemu dengan Grey, Ana bekerja sambilan di Toko Clayton. dan ketika ia sedang bekerja, ia mendapati Grey datang ke toko Clayton dan membuat angannya terbang tinggi akan pesona Grey yang kuat. Grey menyapa Ana. ia datang untuk membeli beberapa barang di Toko Clayton.

Kedekatan mereka dimulai ketika Christian berbincang dengan ana di Toko Clayton. Lalu Ketika berbincang di toko Clayton, Ana meminta Christian untuk datang pemotretan karena Kate belum memiliki foto christian untuk artikelnya. dan Christian dengan senang hati memberikan kartu namanya yang membawa hubungan mereka berlanjut..

  Saya merangkum hal-hal yang sweet (menurut saya) yang Christian lakukan untuk Ana.. (dirangkum kayak lagi bikin tugas kuliah)  :DD

Setelah sesi pemotretan Christian Grey di Hotel Heathman, Christian mengajak Ana untuk minum kopi. ketika Christian menanyakan apa yang ana ingin minum,  ana menyebutkan kalau dia tidak menyukai kopi. Dia menyukai teh. Bagi yang udah baca novelnya pasti  inget kalo Christian di apartemennya membuatkan minuman untuk Ana yaitu Twinnings English Breakfast Tea. Christian mengingat teh yang Ana sukai. dan membuatkannya untuk Ana. (He remembers the small things). Christian mengingat hal-hal kecil dan itu menjadi sesuatu yang manis. :* 

Ketika Christian berbincang dengan ana di toko clayton, Christian bertanya kepada ana di  apa yang ia sukai. dan kemudian ana menjawab buku. Christian bertanya jenis buku apa yang Ana sukai, lalu ana menjawab sastra inggris. lalu beberapa  hari kemudian Ana mendapatkan kiriman paket buku yang ia sukai. yang membuat ia terkejut ialah ia mendapati yang mengirimkan buku tersebut adalah Christian. apalagi sahabatnya kate  menginformasikan kalau harga buku tersebut seharga $14000 USD. 

Ana dan teman-temannya pergi ke Bar untuk merayakan berakhirnya ujian akhir mereka, ketika ana mencoba minum dan ia mulai mabuk, ia menelpon Christian menannyakan mengapa mengirimkan buku untuknya. apalagi harganya yang sangat mahal, Ana merasa Christian berlebihan. Christian yang khawatir mengetahui Ana  mabuk menanyakan keberadaan Ana dimana, Dan ana tidak memberitahunya.. Dan tidak lama kemudian Christian datang ke tempat dimana Ana berada. jeng jeng.. Gimana Christian bisa tau tempat Ana berada?? Part ini mengingatkan saya sama Twilight. Christian Grey seperti Edward Cullen yang bisa muncul tiba-tiba. haha,, tapi akhirnya saya menyadari kalo keduanya berbeda, kalo Edward Cullen diceritakan as we know memang memiliki "kemampuan", kalo Christian bisa melakukan apa saja karena ia millionaire ow lebih.. Billionaire? Ah,, yang jelas dia lebih kaya dari orang kaya sekalipun. Christian bisa mendapatkan informasi dari teknologi yang ia miliki. atau informan yang dimana-mana mungkin :p

Christian Grey membawa Ana ke Hotelnya (Eitss,, Nothing happened :p ) bahkan Ana muntah karena tidak terbiasa minum, Ana mabuk hingga muntah. tapi Christian tidak merasa jijik dsb. Christian membersihkan ana dan Ana dibelikan baju baru untuk dipakai olehnya.

Christian mengantar ana ke apartemennya dan Christian berjanji untuk menjemputnya selesai kerja untuk pergi ke suatu tempat. .. Ketika Ana selesai bekerja Christian datang tepat waktu dan membawa ana ke Mansion Christian di Seattle menggunakan Helikopter yang Christian kemudikan sendiri.. :matabelo

   **Dan di Mansion/ Apartemen Christian inilah dimulailah teks-teks yang berisi adegan BB++ berlangsung...sekipppp :D 


Ternyata Christian tidak pernah menjalani yang namanya pacaran, tidak mengenal yang namanya cinta. bisa dibilang dia telah mati rasa secara emosional. Ia bahkan membenci dirinya sendiri. Dia hanya mengenal yang namanya Submissive dan Dominan dalam Kontrak. Dimana setiap wanita yang "menginginkannya" harus menandatangani kontrak dengan peraturan yang begitu banyaknya yang harus dipatuhi. Rumit. Ada hukuman, batas lunak, batas keras, Red Room of Pain. singkatnya seperti itu.. (lengkapnya ada di Novel) hehe. 

Intinya He has an abnormal seks. dia mendapatkan kepuasan melihat pasangannya tersakiti, dia menyukai gaya bercinta yang abnormal. dan dia tidak pernah menginginkan "lebih". As we know it komitmen, kasih sayang satu sama lain diantara pasangan. Dia menyebut "hubungan intim" bukan "bercinta" sesuai dengan kontrak yang ditandatangani.

Ana akhirnya mengetahui sisi gelap Christian. Menjadi cukup kompleks karena Ana mencintai Christian tetapi Christian adalah pribadi seperti yang saya sebutkan diatas. 

Banyak hal yang terjadi, beberapa pengalaman pertama bagi keduanya. Memperkenalkan Ana sebagai pacar ke orang tua Christian, dan sebaliknya.  Christian merasakan daya pikat Ana yang begitu memperdayanya sehingga ia tidak bisa jauh dari Ana.

Banyak lagi hal-hal yang manis yang Christian lakukan untuk Ana,

  • Memberikan kejutan MacBook Pro terbaru, mobil Audi sebagai hadiah kelulusan, blackberry juga,. cukup normal mungkin bagi Christian memberikan hal-hal tersebut untuk Ana. (secara lebih kayak dari orang kaya sekalipun) :DD Tapi yang membuat lebih mengesankan cara ia menyampaikannya dengan surprise, membuat kejutan tersebut lebih manis karena ia selalu mengejutkan Ana dengan cara yang sangat sangat manis di berbagai momen surprise tersebut..

  • Christian yang hadir ketika Ana membutuhkan pundaknya dan menenangkan dirinya.
  • Christian selalu menepati janjinya.. apa yang ia bicarakan selalu diwujudkan sesuai dengan ucapannya (y) 
  • Mereka saling mengirim email. email Christian yang kadang terselip humor yang menggelitik, kata-kata manis. pokoknya mengesankan.. how sweet you are Christian, kadang bisa menjadi lucu, seketika marah, berubah menjadi serius. Christian memang memiliki fifty shades. 
  • Memberikan kejutan dengan meng-upgrade Ana ke kelas 1 ketika Ana pulang ke Georgia menemui ibunya. Padahal Ana tidak memeberitahukan Christian jadwal penerbangannya dan dengan maskapai apa. tapi Christian mengetahuinya. Benar-benar penguntit. hahaha. tapi sekali lagi, menurut saya itu adalah hal yang manis yang Christian lakukan untuk Ana. apalagi, Ketika di pesawat dikelas 1 yang hanya terdapat beberapa bangku, pada saat pergi dan pulang dari Georgia  semua bangku terisi kecuali bangku sebelah Ana. (mungkin Christian tidak mau ada orang yang duduk disebelah Ana-nya). Benar-benar kelewat kaya kali ya Christian sampe membeli 2 bangku. 
  • Christian memberikan kejutan datang ke Georgia menemui Ana secara tiba-tiba. Whoaa,, ternyata dia terbang ke Georgia dengan pesawat pribadinya. part ini mengingatkan saya lagi dengan Mr. Cullen di Twilight. Gimana bisa Christian tiba-tiba muncul di tempat Ana berada (pada saat itu ana sedang dengan ibunya di sebuah Bar di Georgia). Padahal Ana tidak memberitahukan keberadaanya. Christian memang penguntit. dia bisa mengetahui segalanya.. ngeri-ngeri sedap deh Christian ini.
  • Pengalaman pertama keduanya terbang dengan Glider dengan Christian sebagai pemegang kontrol. cukup romantis karena melihat keindahan keindahan Georgia dari udara saat fajar menyingsing bersama orang yang dicintai. *_* Sweet moment..
  • Tidak membiarkan Ana mengeluarkan uang sepeserpun. walaupun untuk membalas kebaikan Christian yang banyak memberinya kejutan, mengajak ia makan,etc. Thumb up banget sama Christian, (mungkin karena ia memiliki kekayaan yang amat sangat.. jadi itu semua dia anggap cuma hal kecil atau kecil banget). lol. 


***
Ana menyadari ia jatuh cinta pada Christian seutuhnya, bahkan ia tidak memperdulikan kekayaan yang dimiliki Christian. Pesona Christian dengan kuat menyusup dalam dirinya. Ia hanya menginginkan Christian. Walaupun ia pesimis dengan hubungannya kedepan karena Christian dilingkupi sisi gelapnya.

Dalam kegalauan hubungannya dengan Christian, Ana mengunjungi Ibunya yang tinggal di Georgia. Ia melihat perubahan psikis begitu besar pada putri semata wayangnya. Sebagai Ibu kandung Carla menasehati Ana bahwa ia masih sangat muda, berbakat, cantik dan berhak untuk mendapatkan yang terbaik. 

Kehadiran Ana telah membuka tirai di kehidupan Christian yang gelap – “I’ve come alive, since I met you….You are everything I want you to be…” – Kalimat itu tak pernah di sebutkan Christian sepanjang perjalanan kehidupan "seksnya" dengan lima belas wanita di “Room Red Pain”. Tapi dengan Ana, Christian menemukan setitik kenormalan yang kerap tenggelam oleh gelap dan buruknya kehidupan Christian di masa kecil dan remajanya. 

                                  ***

Ana mencintai Christian, Ana  ingin memiliki kehidupan normal bersama pria yang di cintainya. Jika tubuh dan jiwanya tak bisa sepenuhnya berselaras dengan ketidak normalan Christian. Ana tak melihat masa depan apapun di hubungan meraka. Christian ingin Ana lari darinya, karena Christian tidak ingin Ana tersakiti oleh perilakunya yang tidak normal.  tapi di sisi lain Christian juga ingin menikmati kenikmatan menyimpang bersama gadis yang hampir melumpuhkan emosinya. 

Ana pun terjerembab tak berdaya dalam 6 pukulan cemeti (seperti cambuk) dari tangan Christian, seketika meluluh lantak kan tubuh dan emosinya. Ternyata sisi gelap Christian Grey terlalu pekat untuk kehidupan Ana sebagai gadis dengan perjalanan hidup yang selalu berada pada garis normal..

Di Akhir Novel Ana pergi dari Apartemen Christian. meninggalkannya, Ana tersakiti secara fisik dari perlakuan Christian tersebut, tapi jauh lebih menyakitkan mengetahui bahwa Ia benar-benar jatuh Cinta pada seorang Christian Grey. Christian memohon pada Ana untuk tetap tinggal, Ana menyadari keputusan ia untuk pergi dari Christian meninggalkan luka yang lebih dalam dihatinya dibandingkan luka fisik yang dialaminya..End.



 Ini akhir Cerita Novel Fifty Shades Of Grey..   masih ada 2 Novel Lanjutannya. Fifty Shades Darker dan Fifty Shades of Freed.




No comments:

Post a Comment