Booting merupakan
peristiwa yang terjadi untuk memulai operasi dasar sebuah komputer.
Ketika komputer pertama kali diaktifkan, aliran listrik akan mengalir ke
bagian chip yang ada termasuk ke rangkaian elektronik lainnya yang
saling berhubungan satu sama lain.
Sebagian besar komponen bersikap menunggu
hingga mendapatkan perintah untuk bekerja. Tetapi ada satu chip yaitu
ROM BIOS (singkatan dari Read Only Memory, Basic Input Output System)
atau biasa juga disebut sebagai BIOS yang bekerja mengambil alih kendali
pada saat pertama kali komputer mendapat aliran listrik. BIOS ini
berisi perintah-perintah yang digunakan untuk mengaktifkan komputer
sehingga CPU siap bekerja.
- Mempersiapkan sistem agar siap digunakan.
- Diagnosa terhadap kelengkapan perangkat berikut pengecekan kondisi perangkat tersebut.
- Mengaktifkan sistem operasi sebagai pengontrol kegiatan-kegiatan pengolahan data.
Berdasarkan keadaan yang terjadi akibat dari terjadinya proses booting, terdapat berbagai jenis boot yang dapat dilakukan, yaitu:
- Cold boot
Proses booting yang terjadi ketika
komputer diaktifkan dari keadaan mati. Dengan kata lain Cold boot ini
sama dengan proses mengaktifkan komputer dari
awal.
awal.
- Warm boot
Merupakan proses pengaktifan kembali
komputer yang sedang dalam keadaan aktif untuk tujuan tertentu. Proses
boot ini terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali, dimana
arus listrik dimatikan untuk sementara waktu dengan tujuan mengulang
kembali proses komputer dari awal. Warm boot ini biasanya terjadi karena
program yang rusak atau dilakukan pengaturan ulang sistem.
- Soft boot
Merupakan proses booting yang
dikendalikan melalui sistem. Hampir sama seperti warm boot, hanya saja
yang melakukan booting adalah komputer secara otomatis.
- Hard boot
Merupakan proses booting yang terjadi
dengan cara dipaksa. Biasanya terjadi karena komputer diam dalam jangka
waktu yang lama (hang).
- Reboot
Merupakan peristiwa mengulang kembali
sistem dari awal. Reboot ini terjadi dikarenakan beberapa hal, di
antaranya adalah dikarenakan sistem yang tidak bereaksi dan terjadinya
perubahan setting dari sistem operasi yang digunakan.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Booting Dan Jenis-jenisnya. Semoga dengan membaca artikel ini Anda menjadi mengerti tentang seluk beluk booting.
No comments:
Post a Comment