Seperti yang kita ketahui, Chrome besutan Google ini
merupakan salah satu browser paling populer saat ini yang menawarkan
kinerja yang cepat dan tampilan antarmuka yang minimalis.
Apa saja yang diusung oleh rilis terbaru Google
Chrome 35 ini? Secara umum, tak ada fitur baru yang cukup signifikan
yang dibawa oleh Chrome 35. Seperti biasa, rilis terbaru Chrome 35
membawa sejumlah perbaikan bug dan peningkatan kinerja, tanpa perubahan
yang berarti di sektor tampilan antarmuka.
Berdasarkan informasi yang bersumber dari blog resmi
Chrome, rilis terbaru versi 35.0.1916.114 ini mengusung sejumlah
perubahan, salah satunya di sektor pengembang yang memungkinkan kontrol
lebih melalui input touchscreen. Chrome 35 juga membawa fitur baru di JavaScript-nya.
Tak hanya itu, Chrome 35 juga menghadirkan Unprefixed Shadow DOM dan dukungan sejumlah aplikasi dan ektensi API (Application Programming Interface). Google juga mengatakan bahwa rilis browser Chrome 35 ini membawa sejumlah perubahan untuk meningkatkan stabilitas.
Perubahan yang cukup mencolok dari browser Chrome
35 besutan Google ini adalah di versi Linux yang tak lagi menggunakan
GTK+. Raksasa mesin pencari ini memutuskan untuk mengganti GTK+ di
Chrome 35 dengan Aura yang merupakan versi yang dikembangkan oleh Google
sendiri.
Google juga telah menghadirkan dia versi biner Chrome 35,
yakni menggunakan ekstensi deb dan rpm. Bagi pengguna distro Linux yang
tidak menggunakan kedua jenis biner tersebut harus menunggu lebih lama.
Google Chrome 35 ini juga tersedia untuk Windows dan Mac OS X.
Penasaran ingin mencicipi performa browser Chrome 35? Silakan download melalui tautan berikut ini.
No comments:
Post a Comment